Macam-Macam Simpul dan Ikatan Tali Temali Dalam
Pramuka
Istilah tali, simpul dan
ikatan sudah tidak asing lagi dalam pramuka. Namun, sering juga terjadi
kesalahan konsep mengenai tali, simpul dan ikatan. Ketiga hal ini sering
diartikan sama. Padahal secara harfiah, ketiga hal ini memiiki arti yang
berbeda-beda.
Tali merupakan benda yang digunakan dalam simpul maupun ikatan. Simpul
merupakan ikatan tali dengan tali. Ikatan merupakan ikatan antara
tali dengan benda misalnya ikatan antara tali dengan 2 tongkat.
Baiklah berikut ini adalah beberapa
simpul dan ikatan yang sering digunakan. Orang Indonesia lebih mengenal simpul
hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul laso, simpul jangkar. Kali ini kami
tampilkan beserta istilah Internasional yang mungkin banyak yang belum
diketahui oleh orang Indonesia.
- 1. Simpul Alpine Butterfly Loop
- 2. Simpul Back Splice
- 3. Simpul Barrel Hitch
- 4. Simpul Bowline (Simpul Tiang)
- 5. Simpul Cleat Hitch
- 6. Simpul Clove Hitch (Simpul Pangkal)
- 7. Simpul Coiling Unattached Rope
- 8. Simpul Constrictor
- 9. Ikatan Diagonal (Cross) Lashing (Ikatan Silang)
- 10. Simpul Double Overhand Stopper
- 11. Simpul Eye Splice
- 12. Simpul Farrimond Friction Hitch
- 13. Simpul Figure 8 (Simpul Delapan)
- 14. Simpul Double Fisherman’s (Simpul Nelayan)
- 15. Simpul Half Hitch
- 16. Simpul Marlinspike Hitch
- 17. Simpul Midshipman’s Hitch
- 18. Simpul Rolling Hitch
- 19. Ikatan Round Lashing (Ikatan Canggah)
- 20. Simpul Round Turn Hitches
- 21. Ikatan Shear Lashing (Ikatan Kaki Dua)
- 22. Simpul Sheepshank (Simpul Erat)
- 23. Simpul Sheet Bend (Simpul Anyam)
- 24. Simpul Square Knot
- 25. Ikatan Square Lashing (Ikatan Palang)
- 26. Ikatan Timber Hitch (Ikatan Tambat)
- 27. Ikatan Tripod Lashing (Ikatan Kaki Tiga)
- 28. Simpul Trucker’s Hitch
1.
Simpul Alpine Butterfly Loop
animatedknots.com
Simpul ini umumnya dianggap sebagai
salah satu simpul yang paling kuat, aman dan mudah terikat. Dapat terikat di
tengah sebuah tali bila Anda tidak memiliki tambatan akhir. Dapat diambil dalam
dua atau tiga arah tanpa distorting, dan dapat digunakan untuk
memperkuat tali yang rusak dengan mengisolasi area yang rusak. Hal ini membuat Alpine
Butterfly sangat fleksibel. Dan perlu kita ketahui, jika Anda ikatkan Alpine
Butterfly di ujung tali, Anda dapat mengikat sebuah stopper knot
bebas ke ujung tali untuk keamanan.
2.
Simpul Back Splice
animatedknots.com
Simpul ini digunakan untuk
memperkuat tali. Menghindari agar ujung tali tidak berjumbai.
3. Simpul Barrel
Hitch
animatedknots.com
Simpul ini digunakan untuk
mengangkat benda berupa tong, ember, dll. Dimana tong tersebut memiliki
tempat pengikat di lehernya.
4. Simpul Bowline
(Simpul Tiang)
animatedknots.com
Simpul Bowline atau
simpul tiang telah digunakan di seluruh dunia dalam satu bentuk atau lainnya.
Simpul ini digunakan untuk menambatkan sesuatu pada tiang. Jenis simpul ini
mudah berubah dan mudah untuk membukanya ketika tidak ada beban (terutama di
beberapa tali sintetis), apabila salah membuatnya dapat membahayakan. Dalam
membuat simpul ini, penting untuk membuat simpul kancingan di ujung bebas untuk
menjaga kemungkinan simpul ini terbuka
5.
Simpul Cleat Hitch

Simpul ini biasanya digunkan untuk
menambatkan tali bendera ke tiang pada saat upacara. Jadi, cukup simpel dan
terlihat rapi.
6.
Simpul Clove Hitch (Simpul Pangkal)
animatedknots.com
Simpul ini di Indoneisa dikenal
dengan simpul pangkal. Simpul ini merupakan simpul yang mudah untuk mengikat
sesuatu, dan merupakan salah satu simpul yang paling sering digunakan terutama
sebagai jangkar, pembuatan tenda, pembuatan pionering dan simpul di belay-up.
Yang perlu diingat jangan membuat simpul dua atau lebih ke satu Carabiner.
Cara yang benar untuk klip pada simpul adalah dengan beban tali terdekat dari
belakang Carabiner.
7.
Simpul Coiling Unattached Rope

Simpul ini digunakan untuk
merapikan tali agar tidak kusut dan kemudian kita simpan. Tali yang kita
simpan dengan simpul ini akan tertata rapi dan tidak kusut (semrawut).
8.
Simpul Constrictor

Simpul ini digunakan untuk mengikat
leher karung, kantong dan sebagai penjepit selang sementara. Dari simpulnya
yang mudah dan kuat membuat pekerjaan menjadi cepat dan ringan.
9.
Ikatan Diagonal (Cross) Lashing (Ikatan Silang)
animatedknots.com
Di Indonesia dikenal dengan istilah
ikatan silang. Kegunaan dari ikatan ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat
atau kayu yang psosisinya bersilangan.
10. Simpul Double
Overhand Stopper

Simpul ini digunakan sebagai simpul
pengunci karena sulit untuk dibuka. Hal ini kadang-kadang diikat dengan simpul
lain untuk keamanan.
11. Simpul Eye
Splice

Simpul ini juga berfungsi untuk
menguatkan tali. Bisa digunakan untuk variasi anyam.
12. Simpul Farrimond
Friction Hitch

Simpul ini digunakan untuk
menambatkan sesuatu yang tergantung. Simpul ini dikaitkan dengan aktor Inggris
Barry Farrimond yang didemonstrasikan pada tahun 2008 di Yellow Wood Bush Camp,
Wales.
13. Simpul Figure
8 (Simpul Delapan)
animatedknots.com
Simpul ini menggambarkan angka
delapan dan merupakan simpul yang sangat berguna, mudah untuk membuat dan mudah
untuk membuka setelah mengeratkan tali pada saat mengikat dengan kencang. Anda
bisa membuat simpul ini mulai dari ujung sampai dengan ditengah tali, tetapi
kalau di ujung sebaiknya Anda membuat simpul kancingan untuk ahkirnya sehingga
dia tak bisa membuka diri. Simpul Fisherman atau Double Overhand
cocok sebagai simpul kancingan.
14. Simpul Double
Fisherman’s (Simpul Nelayan)
animatedknots.com
Simpul digunakan untuk menggabungkan
dua tali. Biasanya digunakan para pendaki gunung dan olahraga climbing.
15. Simpul Half
Hitch

animatedknots.com
Simpul ini digunakan sebagai pengikat
hampir sama dengan simpul overhand knot.
16. Simpul Marlinspike
Hitch

animatedknots.com
Simpul ini digunakan untuk membuat
tangga sederhana. Biasanya anak-anak pramuka menggunakannya untuk pionering
post pemantau, sebagai alat bantu naik dan turun.
17. Simpul Midshipman’s
Hitch

animatedknots.com
Simpul ini banyak digunakan untuk
menarik sesuatu. Misalnya menarik mobil yang mogok dan lain sebagainya.
18. Simpul Rolling
Hitch

animatedknots.com
Tidak jauh beda dengan sebelumnya.
Simpul ini banyak digunakan untuk menarik sesuatu. Misalnya menarik mobil yang
mogok dan lain sebagainya.
19.
Ikatan Round Lashing (Ikatan Canggah)
animatedknots.com
Ikatan canggah digunakan untuk
menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti
untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat.
20. Simpul Round
Turn Hitches

Simpul ini biasa digunakan oleh para
nelayan untuk menambatkan perahu mereka ke dermaga.
21.
Ikatan Shear Lashing (Ikatan Kaki Dua)

Ikatan kaki dua digunakan untuk
menggabungkan dua buah kayu atau tongkat dengan posisi saling lurus atau
untuk membentuk dua kaki.
22. Simpul Sheepshank
(Simpul Erat)

Simpul ini digunakan untuk
memendekkan tali tanpa pemotongan.
23. Simpul Sheet
Bend (Simpul Anyam)

Simpul ini digunakan untuk
menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
24. Simpul Square
Knot

Sama seperti sebelumnya simpul ini
digunakan untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam
keadaan kering.
25.
Ikatan Square Lashing (Ikatan Palang)

Ikatan palang berguna untuk
mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal (dengan sudut 90º
siku-siku) sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.
26.
Ikatan Timber Hitch (Ikatan Tambat)

Simpul ini digunanya untuk memulai
ikatan dan digunakan untuk menyeret dan menarik balok.
27.
Ikatan Tripod Lashing (Ikatan Kaki Tiga)

Ikatan ini digunakan untuk mengikat
tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran. Dan biasanya banyak digunakan
untuk membuat pionering tiang upacara.
28. Simpul Trucker’s
Hitch

Simpul ini digunakan untuk menarik
benda seperti menderek mobil dan biasanya digunakan oleh para pendaki gunung,
olahraga climbing dan lain-lain.
Demikianlah macam-macam simpul dan
ikatan tali-temali dalam pramuka. Tulisan ini akan selalu di update, apabila
penulis mendapatkan hal baru atau belum ditulis dalam tali-temali. Terima
Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar